Tak tahukah kau seperih apa
perasaan hati yang tak terbalas? Menanti sesuatu yang tak kunjung datang?
Hari berganti hari, tetapi arah
hatiku tak pernah berubah – selalu tertuju padamu. Aku tak pernah jenuh
menunggu... Menunggu untuk kau cintai. Namun, kau hanya menganggapku lalu. Seperti
tak kasat mata aku bagimu.
Terkadang lelah menyuruhku
menyerah, memintaku berhenti melakukan perbuatan sia-sia.. Namun, bagaimana
mungkin aku sanggup melakukannya, kalau semua tentangmu mengikuti seperti
bayangan menempel dibawah kakiku? Dan bagaimana pula caranya membakar habis
semua rindu yang mengendap di hatiku?
Aku berharap mendapatkan jawaban
darimu. Namun, kau tetap membisu, membuatku lebih lama menunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar