Selasa, 30 April 2013

Ubi Jalar Bahan Pangan Alternatif


Ubi Jalar Bahan Pangan Alternatif

Ubi jalar merupakan tanaman palawija yang cukup penting di Indonesia. Sebagai sumber karbohidrat, ubi jalar merupakan sumber keempat setelah padi, jagung, dan ubi kayu. Dalam menunjang deversifikasi pangan, ubi jalar dapat dikembangkan, baik secara horizontal (produksi) maupun secara vertikal (penganekaragaman).
Usaha diversifikasi atau penganekaragaman ubi jalar diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Diantaranya bagi pembangunan pertanian dan petani ubi jalar itu sendiri. Selain itu, kelestarian swasembada pangan menjadi lebih terjamin. Berkaitan dengan gizi, maka dapat meningkatkan status gizi masyarakat yang akhirnya dapat pula meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kandungan gizi ubi jalar relatif baik, kgususnya sebagai sumber karbohidrat, vitamin, dan mineral. Ubi jalar sebagai tanaman umbi-umbian yang lain, dalam keadaan segar mengandung air (68,5%), pati (27,9%), protein (1,8%), lemak (0,7%), dan abu (0,7%). Sedangkan kandungan vitamin meliputi vitamin A (0,01-0,70mg/100g) atau sekitar dua setengah kali kebutuhan minum perhari orang dewasa. Kandungan vitami C, tiamin, rebovlavin, niasin, fosfor, besi, dan kalsiumjuga cukup memadai.
Proses pengolahan pati ubi jalar ini tidak sulit, tetapi memang dibutuhkan ketekunan. Ubi jalar yang berkulit tipis dikupas dan dicuci, kemudian dicampur dengan air kapur sambil dihancurkan. Selanjutnya dilakukan penyaringan. Selama penyaringan PH diusahakan 8,6-9,2 untuk memisahkan warna dan efisiensi penyaringan. Ubi yang telah disaring diendapkan untuk memisahkan pati, protein, dan polifenal. Terakhir digiling dan diayak untuk mendapatkan pati ubi jalar.
Pati ubi jalar memang bisa menjadi bahan alternatif pembuatan makanan. Roti yang tidak asing lagi untuk dikonsumsi tidak selalu berbahan terigu. Dalam hal ini pati ubi jalar dapat dijadikan sebagai bahan alternatif. Begitu pula biskuit yang saat ini semakin banyak rasa dan bentuknya. Pati ubi jalar dapat menambah cita rasa yang berbeda dari biasanya. Soun yang hampir setiap hari dikonsumsi karena hampir setiap orang menyukai bakso juga dapat dibuat dari pati ubi jalar ini.

Sumber :
Bahasa Indonesiaku, Bahasa Negeriku halaman 166

Tidak ada komentar:

Posting Komentar