Sama kaya gue, setahun kebelakang gue keluar dari zona aman dan nyaman. Beradaptasi dengan orang baru; dengan berbagai karakter dan topeng yang menutupi rias senyum dan keramahannya. Gue belajar, sampai dengan saat ini, namun perpindahan itu masih terasa berat buat gue. Gue belum bisa sepenuhnya meninggalkan apa yang sudah gue bangun, gue jaga dan gue "rawat" untuk sampai sejauh ini..
Temen gue ngomong, "keluar aja dari zona nyaman lu, nanti juga akan tercipta hal baru lagi yang bisa ngebuat kita bisa lebih "luas" dari sebelumnya", tapi kok jadinya -di gue- terkesan maksa yaa... Ibarat kebutuhan hidup manusia, yaa zona nyaman gue ada di posisi primer, sementara sekunder gue mungkin dipenuhi dengan tugas, kewajiban; bahkan kesuksesan gue kedepannya..
Nggak munafik sih, siapa juga yang ga kepengen mapan? ga pengen kaya? Dan ga kepengen hidup ga susah? jawabannya pasti nggak ada. Tapi gue, diumur gue yang udah masuk fase menyebar undangan pernikahan malah berpikir yaa kesuksesan gue itu keluarga.. Dimana gue bisa liat bokap nyokap bahagia, gue bisa ngebuat bokap nyokap merasa aman untuk gue tinggalin sementara (dalam artian kerjaan) dan gue bisa merasa bangga bisa membuat bangga kedua orang tua gue. Intinya sih, gue ga mikir quantity tapi gue mikir quality. Ga peduli quantity gue besar tapi gue ga punya quanlity ya buat apa? Lebih baik cari yang kecil tapi gue bisa merasa aman untuk ngebuat nyokap bokap gue bahagia.. Kuncinya sih itu, menurut gue.
So, gue janji -untuk diri gue sendiri- gue akan ngebuang quantity gue yang sekarang untuk membuat quality gue bersama hal2 primer gue bisa selaras, sehingga nantinya gue bisa jauh lebih fokus untuk mengembangkan wawasan ilmu dan pencapaian untuk bisa membuat lebih banyak moment-moment berharga dengan bokap dan nyokap gue dengan hal2 primer gue.
Well, kalian boleh berucap gue sebagai anak yang nggak bisa jauh dari ortu, gue ga marah, gue justru BANGGA... disaat orang lain lebih mentingin upload foto dengan teman/pacar/makananminuman kesukaan mereka gue jauh lebih BAHAGIA apabila gue bisa check-in / upload foto beraama keluarga...✌️
Karena nantinya -akan ada saatnya- gue bakal ngelepas keluarga gue jika sudah ada yang bisa magerin gue dalam lingkup keluarga 😊 and I'll be waiting for that!💋
Tidak ada komentar:
Posting Komentar