1. Buronan yang pulang karena dibujuk
Maret 2010, Gayus pernah melarikan diri ke singapura bersama istri dan anaknya karena Gayus tahu bahwa Negara telah mengetahui bahwa Ia memiliki Uang sejumlah Rp. 25.000.000.000,- pada Bank Panin Jakarta yang ternyata adalah uang Negara. Lalu Kepolisian langsung terbang ke sana, dan Tim Satgas secara kebetulan bertemu dengan Gayus di Asian Food Hall Lucky Plaza Orchid Road dan langsung membujuk Gayus kembali ke Tanah Air untuk menghadapi proses hukum dan Gayus bersedia.
2. Gubuk vs Istana
Sejak tahun 1970-2004 Gayus tinggal bersama orangtuanya di jalan Warakas I, Papanggo, Jakarta Utara. Setelah menikah, Gayus tidak tinggal lagi disitu dan dalam sekejap saja Ia memiliki rumah mewah berlantai 3 di Taman Puspa 3, Gading Park View seharga 3 milyar.
3. Kekayaan Gayus lainnya
Selain tabungan yang berjumlah milyaran rupiah dan rumah mewah, ternyata setelah bekerja di Dirjen Pajak Jakarta, Gayus juga membeli apartment mewah didaerah Cempaka Mas seharga lebih dari Rp. 600.000.000,- dan juga beraneka mobil mewah seperti Toyota Alphard dan Mercedes Benz.
4. Gaji Pegawai Negeri Gayus
Sebagai PNS dengan golongan IIIA yang sudah bekerja sekitar 5 tahun, gaji Gayus setiap bulannya mampu mencapai Rp. 12.100.000,-
5. Suap Gayus di Rutan Brimob
Walau hartanya disita oleh aparat, tetapi Ia masih bisa hidup dalam kemewahan dengan menyuap aparat di Rutan Brimob Kelapa Dua-Depok agar bisa bebas keluar-masuk tahanan. Hal ini diakui oleh Kepala Divisi Humas Polri Dir. Pol. Iskandar Hasan.
6. Latar belakang pendidikan
Gayus mengecap pendidikan soal ekonomi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta. Sebelum diterima di STAN, Gayus sebenarnya di terima di dua Universitas lainnya, yaitu Universitas Indonesia dan Sekolah Tinggi Komunikasi. Namun STAN-lah yang dipilih untuk membawa Ia bisa mengubah segalanya. Gayus berhasil menyelesaikan pendidikan akademisnya tepat tiga tahun pada tahun 2000.
7. Gayus menangis
Gayus ternyata merasa stres berat berada di dalam Rutan Brimob. Dihadapan Majelis Hakim yang menyidangkan perkaranya, Gayus menangis sesenggukan dan mengakui bahwa perbuatannya meninggalkan Rutan karena stres dan rindu dengan anak istrinya. Karena kerinduannya tersebutlah membuat Ia membawa istrinya berpelesir ke Nusa Dua-Bali untu menonton Turnamen Tennis.
Sumber : On The Spot Trans 7, 23 November 2010 (Selasa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar