Selasa, 23 Oktober 2012

JURNAL III - Analisis Kepuasan Pelanggan


Judul                   : Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pemakaian Jasa Warnet Di Jember
Pengarang          : Sujoko, 2007
Tema                   : Analisis Kepuasan Pelanggan

Latar Belakang Masalah
Semakin berkembangnya dunia komunikasi dan komputer, teknologi internet menjadi relatif murah dan terjangkau bagi konsumen. Tetapi penggunaan internet oleh sebagian besar masyarakat Indonesia masih dianggap sebagai kegiatan yang mahal. Dari seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 220 juta jiwa, baru sekitar lima juta yang mengakses Internet (Mohamed Hatta, Februari 2002). Salah satu tempat yang digunakan mayoritas masyarakat sebagai sarana mengakses internet adalah warung internet(warnet). Hal itu terjadi karena bisa mengontrol biaya yang akan dikeluarkan. Warnet merupakan sebuah tempat di mana seseorang bisa mengakses internet. Tempat tersebut biasanya dilokasikan sebagai tempat umum mirip dengan sebuah restoran, sementara biaya sewanya biasanya dipatok perjam (Indosiar.com, 2005). Menurut catatan Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI) pada bulan mei 2001, tidak kurang dari 2500 warnet tersebar di Indonesia, dan (60% – 70%) akses internet di Indonesia dilakukan di warnet. Tidak beda halnya dengan kot-kota lain, bisnis warnet tumbuh pesat pula di kota Jember. Tingkat persaingan antar warnet di Jember cukup tinggi terutama berkaitan dengan fasilitas yang dimiliki dan harga yang ditawarkan.

Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini yaitu, untuk mengetahui pengaruh faktor bauran pemasaran, faktor individu konsumen, dan faktor lingkungan terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pemakaian jasa warnet baik secara simultan maupun secara parsial. Dan Untuk mengetahui pengaruh paling dominan dari faktor bauran pemasaran, faktor individu konsumen, dan faktor lingkungan terhadap pengambilan keputusan pemakaian jasa warnet di Kota Jember.

Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian ini sesuai dengan temuan penelitian Ni Made Rastini (2000), dan penelitian Jamaluddin A.R (2001) bahwa Product mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen menginap pada hotel berbintang tiga di kawasan wisata kota bali, dan keputusan mahasiswa memilih perguruan tinggi di Yogyakarta secara berurutan, dan Ni Nengah Wiidiasih (2003) menemukan dalam penelitiannya bahwa Product adalah faktor yang paling dipertimbangkan konsumen dalam pengambilan keputusan pemakaian jasa warnet di kota Denpasar Bali.  Hasil penelitian ini juga mendukung juga teori Henry Assael (1995), teori Kotler (2000), dan teori Louden (1993), dan teori Kasali (1999), yang menyatakan bahwa Product berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli suatu produk barang atau jasa.

Metodologi Penelitian
1.      Data Penelitian
Unit analisis dalam penelitian ini adalah konsumen yang memakai jasa warnet di kota Jember.
2.      Identifikasi Variabel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemakai warnet yang ada pada kota Jember. Untuk sampelnya, Penelitian ini jumlah populasinya tidak bisa diketahui secara pasti, maka berdasarkan Malhotra (1999), untuk menentukan jumlah sampel dapat ditentukan yaitu minimum 4 atau 5 kali jumlah variabel yang digunakan. Maka jumlah sampel yang digunakan sebanyak 125 responden. Metode pengambilan sempel penelitian adalah teknik accidental sampling yaitu metode pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan kebetulan (Sugiyono, 1999).
3.      Teknik Pengumpulan Data
1.      Data primer, kuisioner.
2.      Data sekunder, dokumentasi, buku-buku dan jurnal-jurnal.
4.      Model Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dimana variabel independen pada penelitian ini adalah faktor-faktor perilaku konsumen (X) dan variabel dependen pada penelitian ini adalah keputusan pemakaian jasa warnet (Y).

Hipotesis
Hipotesis yang mengatakan bahwa semakin tinggi : Product, Price, Personal Traits, Place, Process, Motivasi, Persepsi, Budaya, dan Kelompok Acuan akan semakin tinggi keputusan konsumen memakai jasa warnet di kota Jember, dapat diterima. atau dengan kata lain hipotesis pertama yang menyatakan bahwa secara simultan maupun parsial ada pengaruh nyata (signifikan) variabel-variabel Bauran Pemasaran (Product, Price, Personal Traits, Place, Process), Individu Konsumen (Motivasi, Persepsi), dan Pengaruh Lingkungan (Budaya, Kelompok Acuan) terhadap keputusan pemakaian jasa warnet (Y) di kota Jember, dapat diterima. Berdasarkan tabel 02 kesimpulan yang dapat ditarik adalah dari semua faktor-faktor prilaku konsumen, Price (X2) mempunyai pengaruh dominan dalam mengambil keputusan pemakaian jasa warnet di kota Jember. Hal ini bisa dilihat dari coefficients standardized Price (X2) paling besar yaitu sebesar 0.266. Jadi hipotesis yang kedua (H2) diterima, dan sepatutnya pihak warnet lebih memperhatikan, dan mempertahankan Price yang ditawarkan bagi pemakai demi kelangsungan dan keberhasilan warnet tersebut.

Riset Analisis
Berdasarkan hasil analisis berganda diperoleh bahwa variabel-variabel bauran pemasaran (Product, Price, Promotion, Personal Traits, Place, Process, Physical Evidence), Individu Konsumen (Motivasi, Persepsi, Sikap, Pembelajaran), dan Pengaruh Lingkungan (Budaya, Kelas Sosial, Kelompok Acuan) yang ada pada warnet di kota Jember, secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen memakai jasa warnet di kota Jember.

Rekomendasi
Secara prinsip, hasil penelitian ini tidak berbeda dengan beberapa penelitian sebelumnya. Faktor-faktor perilaku konsumen mempunyai pengaruh terhadap keputusan pemakaian jasa warnet di kota Jember.

Sumber : http://dic4ni0.wordpress.com/2011/10/02/tugas-metode-riset-pertemuan-ke-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar