Judul
: Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pemakaian Jasa Warnet
Di Jember
Pengarang
: Sujoko, 2007
Tema
: Analisis Kepuasan Pelanggan
Latar Belakang Masalah
Semakin berkembangnya dunia
komunikasi dan komputer, teknologi internet menjadi relatif murah dan
terjangkau bagi konsumen. Tetapi penggunaan internet oleh sebagian besar
masyarakat Indonesia masih dianggap sebagai kegiatan yang mahal. Dari seluruh
penduduk Indonesia yang berjumlah 220 juta jiwa, baru sekitar lima juta yang
mengakses Internet (Mohamed Hatta, Februari 2002). Salah satu tempat yang
digunakan mayoritas masyarakat sebagai sarana mengakses internet adalah warung
internet(warnet). Hal itu terjadi karena bisa mengontrol biaya yang akan
dikeluarkan. Warnet merupakan sebuah tempat di mana seseorang bisa mengakses
internet. Tempat tersebut biasanya dilokasikan sebagai tempat umum mirip dengan
sebuah restoran, sementara biaya sewanya biasanya dipatok perjam (Indosiar.com,
2005). Menurut catatan Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI) pada bulan
mei 2001, tidak kurang dari 2500 warnet tersebar di Indonesia, dan (60% – 70%)
akses internet di Indonesia dilakukan di warnet. Tidak beda halnya dengan kot-kota
lain, bisnis warnet tumbuh pesat pula di kota Jember. Tingkat persaingan antar
warnet di Jember cukup tinggi terutama berkaitan dengan fasilitas yang dimiliki
dan harga yang ditawarkan.
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini yaitu, untuk
mengetahui pengaruh faktor bauran pemasaran, faktor individu konsumen, dan
faktor lingkungan terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan
pemakaian jasa warnet baik secara simultan maupun secara parsial. Dan Untuk
mengetahui pengaruh paling dominan dari faktor bauran pemasaran, faktor
individu konsumen, dan faktor lingkungan terhadap pengambilan keputusan
pemakaian jasa warnet di Kota Jember.
Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian ini sesuai dengan
temuan penelitian Ni Made Rastini (2000), dan penelitian Jamaluddin A.R (2001)
bahwa Product mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen
menginap pada hotel berbintang tiga di kawasan wisata kota bali, dan keputusan
mahasiswa memilih perguruan tinggi di Yogyakarta secara berurutan, dan Ni Nengah
Wiidiasih (2003) menemukan dalam penelitiannya bahwa Product adalah faktor yang
paling dipertimbangkan konsumen dalam pengambilan keputusan pemakaian jasa
warnet di kota Denpasar Bali. Hasil penelitian ini juga mendukung juga
teori Henry Assael (1995), teori Kotler (2000), dan teori Louden (1993), dan
teori Kasali (1999), yang menyatakan bahwa Product berpengaruh signifikan
terhadap keputusan konsumen membeli suatu produk barang atau jasa.
Metodologi Penelitian
1. Data Penelitian
Unit analisis dalam penelitian ini adalah konsumen yang
memakai jasa warnet di kota Jember.
2. Identifikasi Variabel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemakai warnet
yang ada pada kota Jember. Untuk sampelnya, Penelitian ini jumlah populasinya
tidak bisa diketahui secara pasti, maka berdasarkan Malhotra (1999), untuk
menentukan jumlah sampel dapat ditentukan yaitu minimum 4 atau 5 kali jumlah
variabel yang digunakan. Maka jumlah sampel yang digunakan sebanyak 125
responden. Metode pengambilan sempel penelitian adalah teknik accidental
sampling yaitu metode pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan
kebetulan (Sugiyono, 1999).
3. Teknik Pengumpulan Data
1.
Data primer, kuisioner.
2.
Data sekunder, dokumentasi, buku-buku dan jurnal-jurnal.
4. Model Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi berganda dimana variabel independen pada penelitian ini adalah
faktor-faktor perilaku konsumen (X) dan variabel dependen pada penelitian ini
adalah keputusan pemakaian jasa warnet (Y).
Hipotesis
Hipotesis yang mengatakan bahwa
semakin tinggi : Product, Price, Personal Traits, Place, Process, Motivasi,
Persepsi, Budaya, dan Kelompok Acuan akan semakin tinggi keputusan konsumen
memakai jasa warnet di kota Jember, dapat diterima. atau dengan kata lain
hipotesis pertama yang menyatakan bahwa secara simultan maupun parsial ada
pengaruh nyata (signifikan) variabel-variabel Bauran Pemasaran (Product, Price,
Personal Traits, Place, Process), Individu Konsumen (Motivasi, Persepsi), dan
Pengaruh Lingkungan (Budaya, Kelompok Acuan) terhadap keputusan pemakaian jasa
warnet (Y) di kota Jember, dapat diterima. Berdasarkan tabel 02 kesimpulan yang
dapat ditarik adalah dari semua faktor-faktor prilaku konsumen, Price (X2)
mempunyai pengaruh dominan dalam mengambil keputusan pemakaian jasa warnet di
kota Jember. Hal ini bisa dilihat dari coefficients standardized Price (X2)
paling besar yaitu sebesar 0.266. Jadi hipotesis yang kedua (H2) diterima, dan
sepatutnya pihak warnet lebih memperhatikan, dan mempertahankan Price yang ditawarkan
bagi pemakai demi kelangsungan dan keberhasilan warnet tersebut.
Riset Analisis
Berdasarkan hasil analisis berganda
diperoleh bahwa variabel-variabel bauran pemasaran (Product, Price, Promotion,
Personal Traits, Place, Process, Physical Evidence), Individu Konsumen
(Motivasi, Persepsi, Sikap, Pembelajaran), dan Pengaruh Lingkungan (Budaya,
Kelas Sosial, Kelompok Acuan) yang ada pada warnet di kota Jember, secara
simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen memakai
jasa warnet di kota Jember.
Rekomendasi
Secara prinsip, hasil penelitian
ini tidak berbeda dengan beberapa penelitian sebelumnya. Faktor-faktor perilaku
konsumen mempunyai pengaruh terhadap keputusan pemakaian jasa warnet di kota
Jember.
Sumber : http://dic4ni0.wordpress.com/2011/10/02/tugas-metode-riset-pertemuan-ke-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar