BAB I
LATAR BELAKANG
Industri jasa
pada saat ini
merupakan sektor ekonomi
yang sangat besar
dan tumbuh sangat pesat.
Pertumbuhan tersebut selain
disebabkan oleh pertumbuhan jenis
jasa yang sudah
ada sebelumnya, juga disebabkan
oleh munculnya jenis
jasa baru sebagai
akibat dari tuntutan
dan perkembangan teknologi. Hal
ini menjadi dasar
bagi industri jasa
untuk melakukan kegiatan pemasaran jasa.
Kegiatan pemasaran merupakan
suatu proses yang
mana melibatkan bauran pemasaran sebagai
intinya. Bauran pemasaran
merupakan salah satu
alat bagi pemasar
dalam mendorong keputusan pembelian
suatu produk baik
barang maupun jasa.
Proses pemasaran itu sendiri
adalah proses tentang
bagaimana pengusaha dapat
mempengaruhi konsumen agar
para konsumen tersebut menjadi
tahu, senang lalu
membeli produk yang
ditawarkan dan menjadi puas
sehingga mereka akan
selalu membeli produk
perusahaan itu (Gitosudarmo,
2001).
Salah
satu usaha jasa
yang sangat berkembang
saat ini adalah
Warnet (Warung Internet)
yaitu usaha yang menyediakan
pelayanan dalam teknologi
informasi (internet). Teknologi
informasi (IT) kini berkembang amat
pesat. Peran internet tidak bisa
dipungkiri dalam hal
penyediaan informasi global. Di
zaman globalisasi ini,
kebutuhan untuk memperoleh
informasi yang cepat,
mudah dan murah sangat
penting sehingga internet
bisa dikatakan menjadi
kebutuhan mendasar manusia (Indosiar.com, 2005).
Di Indonesia yang
merupakan negara berkembang,
kebutuhan informasi akan sangat
tinggi, dan salah
satu alat untuk
memperoleh informasi tersebut
yang dirasakan paling sesuai
adalah Internet. Sekarang
komunitas internet Indonesia menyakini
bahwa internet dapat menjadi obat
mujarab untuk menjembatani kesenjangan informasi di Indonesia. Semakin berkembang
dunia komunikasi dan
komputer, teknologi internet
menjadi relatif murah di Indonesia
masih dianggap sebagai kegiatan yang mahal.
Hasil
penelitian pada Warnet Lagarsi Jalan
Jamin Ginting Medan menunjukkan bahwa faktor harga dan faktor promosi
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen
menggunakan jasa di warnet Lagarsi baik secara parsial maupun secara serempak.
Faktor yang paling dominan yang mempengaruhi keputusan konsumen menggunakan
jasa di warnet Lagarsi adalah faktor promosi. Pengaruh faktor harga dan promosi
terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa di warnet Lagarsi yaitu sebesar
64,2% yang dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,642
dan sisanya sebesar 35,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
Hasil
penelitian pada Warung Internet Di
Sekitar UNDIP Peleburan ini menunjukkan bahwa semua variabel independen
yang diuji berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan
konsumen melalui uji F dan uji t, sedangkan angka Adjusted R Square sebesar
0,537 menunjukkan 53,7% kepuasan pelanggan dapat dipengaruhi oleh pelayanan,
lokasi dan fasilitas warung internet dan sisanya 46,3% dijelaskan oleh
faktor-faktor lain di luar penelitian ini.
Berdasarkan
hasil analisis Warnet Di Jember diperoleh
bahwa variabel-variabel bauran pemasaran (Product, Price, Promotion, Personal
Traits, Place, Process, Physical Evidence), Individu Konsumen (Motivasi,
Persepsi, Sikap, Pembelajaran), dan Pengaruh Lingkungan (Budaya, Kelas Sosial,
Kelompok Acuan) yang ada pada warnet di kota Jember, secara simultan mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen memakai jasa warnet di
kota Jember.
Berdasarkan
latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan analisis jurnal
dengan judul “ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN PADA WARNET
LAGARSI, WARNET SEKITAR UNDIP, DAN WARNET DI JEMBER”, dikarenakan penulis ingin
mengetahui bagaimana cara mempengaruhi pelanggan pada pemakaian jasa internet
dalam warnet.
Dengan
demikian penulis tertarik untuk menganalisis jurnal ini dengan tema yang telah
diambil, yaitu Analisis Kepuasan Pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar